Curve Bollard Dermaga – Harbour Bollard

Curve Bollard Dermaga

Curve Bollard Dermaga – Harbour Bollard – Curve Bolder Bollard

Bollard merupakan bagian dari pelabuhan yang fungsi utamanya untuk menambatkan kapal di dermaga atau bisa disebut juga dengan perangkat atau alat untuk mengikatkan tali di kapal. Untuk pemasangannya biasanya terletak pada bagian dan sisi sisi dari dermaga yang akan berkontak langsung dengan kapal. Pemasangannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan atau sesuai dengan kapasitas yang memiliki range diantara 10 ton hingga 200 ton. Memiliki berbagai macam bentuknya, dan berbagai macam ukuran yang menyesuaikan dengan permintaan dari dermaga yang ingin mengaplikasikannya dalam kegiatan pada dermaga tersebut

Harbour Bollard

Curve bollard dermaga ini merupakan penahan tali untuk kapal pada saat ingin berlabuh pada dermaga atau pelabuhan. Untuk bentuknya harbour bollard ini memiliki bentuk yang menyerupai dengan cocor bebek. Pada bagian alas kaki bollard ini punya fungsi yaitu sebagai penempatan baut angkur bollard. Lokasi pemasangannya bisa dipastikan keberadaannya yang tidak akan jauh dari kapal, ini bertujuan supaya tali pengait tidak memerlukan terlalu panjang dan tidak mengganggu kegiatan atau aktivitas dari dermaga itu sendiri. Seperti pada bollard jenis lainnya curve bollard ini menggunakan besi cor sebagai bahan dasar hanya saja mampu menahan berat kapasitas yang hanya diantara 10 hingga 150 ton

Curve Bollard Dermaga

Fungsi umum dari curve bollard dermaga ini umumnya digunakan pada dermaga atau pelabuhan sebagai penahan tali kapal yang ingin berlabuh. Biasanya banyak terlihat saat ada kapal yang sedang bongkar muatan pada sisi dermaga. Dengan kata lain bollard ini digunakan agar kapal tidak terlalu jauh dengan dermaga supaya tidak mengganggu selama proses bongkar muatan contohnya. Yang tujuannya agar kapal yang sedang berlabuh tetap terjaga pada posisinya dan tidak terombang ambingkan oleh arus maupun dengan angin dari laut.

Selain dari faktor bollard ini tali juga sangat mempengaruhi agar lebih memaksimalkan fungsinya. Tali pada kapal harus terikat atau terlilit dengan benar, dan dengan sangat kuat supaya lebih kuat untuk menahan badan kapal ini. Kapal dikatakan tertambat dengan baik apabila telah terikat oleh objek tetap seperti dermaga atau pelabuhan dan juga pada objek terapung seperti dermaga apung. Untuk menjaga kapal agar tetap pada posisi berhenti di dermaga umumnya digunakan tali-temali yang dapat menahan kapal dari arus, angin maupun gelombak ombak pada lautan. Semakin besar kapal yang ditambatkan maka semakin banyak pula tali yang dibutuhkan untuk mengaitkan pada kapal. Untuk kapal besar umumnya membutuhkan hingga 12 tali tambat, sedangkan untuk kapal kecil hingga sedang seperti kapal layar hanya perlu membutuhkan sekitar 4 hingga 6 tali tambat supaya memaksimalkan bollard ini.

Bollard Dermaga

Pemasangan dari curve bollard dermaga ini biasanya dimulai dari baut angkur yang sudah terpasang pada bagian bollard, lalu diletakkan pada besi yang terhubung dengan struktur utama dari beton dermaga. Sedangkan untuk penggatian bollard kapal dibutuhkan angkur bollard yang sesuai dengan lobang angkur yang baru. Pada saat proses finishingnya, lebih baik dan sangat disarankan untuk memberi lapisan tambahan agar lebih lama umur dari penggunaan bollard ini, dan juga supaya mencegah timbul atau munculnya karat berlebih yang sangat mempengaruhi efisien kerja dari bollard ini.

Curve Bolder Bollard

Cara kerja dari bollard ini adalah ketika kapal mendekat dari pelabuhan maka tali akan diturunkan dan ditambatkan atau diikat pada bollard agar kapal tidak terombang ambing, dan terbawa arus saat proses bongkar muatan atau saat proses pengisian bahan bakar kapal